Wednesday 23 May 2007

TECHNORAMA, The Swiss Science Center

"First hand knowledge is what tells us about Nature herself. We must therefore ask her directly, if we are not to hobble along all of our lives on the crutches of Authority" (Roger Bacon, English monk, 13th century)

Nah, Technorama ini yang pengen banget di kunjungi si Dedek kebetulan di sekolahnya lagi ada Projekt Woche/week mengenai Magnet. Dari Stasiun kereta api Winterthur kita menuju kesini dengan Bus no. 5, langsung di depannya Technorama.
Sebelum menuju ke Technorama, bapaknya anak-anak sempet kontak dulu sama temen jadul Pramukanya, Ismed yang sekarang berada di Swiss, yang ternyata temen Pramukanya Lita juga (Nah Lit, bisa liat tampang mereka sekarang di klik aja biar jelas, Ismed dan putrinya, yg lainnya tebak deh!). Tadinya si Mas nih yg nggak mau kesini, ternyata dia paling betah, jadilah kita disini dari pagi sampe sore. Di Jerman, ada juga sih tempat seperti ini, Universum Science Center Bremen, hanya sekitar 1 jam dari Hamburg. Hanya di Swiss sepertinya lebih besar dan yang membuat menarik, di jam-jam tertentu ada show dan demonstrasi mengenai Electrocity, Gas dll.

Di Technorama ini, lebih dari 500 eksibisi phenomenal yg bisa kita saksikan yg terdiri dari 3 lantai, untuk memuaskan rasa keingin tahuan pengunjung. Proses belajar disini terasa menyenangkan karena kita bisa menyentuh, mencoba, bermain dan mengerti. Eksibisi yg bisa dilihat disini meliputi Mechanics, Magnetism, Electricity, MatheMagics, Water, Nature, Chaos, Perception, Automation, The Sound of wood, light and Vision, About Faces. Disini terdapat juga Youth Laboratory, dimana remaja bisa melakukan ekperimen dengan model untuk menjelaskan Prinsip Bernoulli, sonic resonance dll. Sedang di basement di pamerkan juga miniatur kereta api/Toy Trains.


The sound of Wood.
Mesinnya dibuat dari kayu, termasuk roda giginya, disini bola kayu secara misterius muncul dan menghilang dalam mainan kayu yg besar ini. Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan roda gigi mesin kayu ini, dengan model bermain jungkat-jungkit (apa ya bhs kerennya). Ada juga mesin kayu lain yg menggunakan pedal.




Si Dedek coba nih maen jungkat-jungkitnya, sementara bapaknya disisi lain, cuman bapaknya maluu..mo ikutan naik, jadi dibantu pake tangannya aja
Sebelumnya, mesin-mesin kayu ini di pamerkan di the Center Pompidou dan the Musee d´art Moderne, Paris



Tanzende eisenpartikels
Yang merupakan highlight di sektor magnet ini adalah Dancing Trees, dimana partikel zat besi yang terdiri dai 81 magnet menari kesana kemari mengikuti ritme musik rap dari Rimski-Korsakow´s "Flight of the Bumblebee".





Magnetism
Melalui Electromagnetic Games, ini kita bisa menemukan misteri long-distance effect dari Magnet dengan permainan yg kreatif.










Si Mas dan Dedek asyiek bermain dan membentuk dengan Magnet
Lhaa..bapaknya juga ikutan asyiek tuh



The Atomic Zoo
Ini merupakan special exhibition yang hanya ada sampai dengan Spring tahun 2008.
The biggest plasma ball in the world!
Solid, liquid and gas-these are the three states of matter which everybody knows about. However, 99 % of the visible matter in the universe is in a fourth state - a plasma. In a plasma the atoms are are ionized - that is, the electrons are either partly or completely separated from the atomic nuclei and move about freely. The Aurorae (Noethern Lights), sunlight, sodium lamps, even ordinary flames, are examples of growing plasmas. You can control the discharge in the biggest plasma ball in the world with your bare hand ! (Source: Brochure, Tecnorama, The Swiss Science Center, January 2007).



It´s all about phenomena!
"Anyone who loves nature needs to observe its phenomena as one needs air to breathe" (Marcel Minnaert)

18 comments:

Lita Uditomo said...

wah, keren banget !!
magnet bisa ngikutin irama "Flight of the BumbleBee" ??

Kalo di Indonesia mgk kyk museum iptek di tmii ya..

kok bapaknya malu-malu sih..hehe..
akhirnya tayang juga..donny & ismed ternyata ngga berubah ya, klo ketemu kayaknya msh bisa ngenalin deh..hayo kapan pada pulang..:D

Rajawali Muda said...

tante, ko pada tambah ndut smua sih?
om adon juga..makin ndut berat
hahahaaha..

bundAzkaFaqih said...

keren bgt yaa mb retno,poto2nyaaa:)

angin-berbisik said...

wah keren sekali tuh museumnya mbak...
canggih...

beidewei, met kenal ya mbak :)

Bundanya Tiara said...

bagus banget ya....:-)

putri said...

Wahh bagus nih ya Technorama. Dulu gak kesana euy :( moga2 kapan2 bs kesana :D

Itu foto sinarnya yang 2 di bawah, bagus banget mbak. Motret sendiri ya? bagus euy fotonya..

A. Ann said...

Plasma ball-nya keren bgt..photonya juga keren euy..:-)

elda said...

kereeennn yahh.., kapan bisa liat ksananya yah?? hihihi..
Mbak Retno.. salam kenal juga yahhh!!

=Elda=

Bunda Faikar said...

wahh potonya keren keren banget...
pengen deh kesana...
salam kenal kembali ya mbak Retno..

Nunung said...

wuih bagus & lengkap ya ret....photo-photonya ok banget

Theresia Maria said...

bagus poto2nya Retno, salam kenal balik yach. btw, tetanggaan nih....

Ryuta Ando said...

Bagus ya, bikin anak jadi kreatif..(termasuk bapaknya juga..hehehe)

Wiet said...

Kerreeennnzzz... btw itu foto2na bgs semuanya deh :)

Vidya said...

Ga nemu shoutbox-nya, jadi di sini aja... Halo mbak Retno, salam kenal lagi yaaa!
Di Hamburg-nya di daerah mana Mbak?
Senengnya kalo di Eropa teh banyak jalan2 yah hehehe... Ini liat blog-nya isinya jalan2 mulu :-)

Pelangi said...

Wih.... asyiknya kapan yach bisa kesana???

aku said...

mbak retno, kamu alumni fikom 82 bukan? kalao ya apa kabarnya? aku rudi antoro. tolong dijawab ya....

thank's

r3 said...

wuih... my Uda pastinya girang banget kalo diajak kesana... salam kenal yaaaa...

Retno Prihadana said...

to Rudi Antoro: rudiiiii...phakabar ?Thanks ya udah mampir ke blogku, small world ya Rud. Masih di Bogor?. Ok, email aku aja ya di: retno@gmx.de