Monday 20 August 2007

Peringatan 62 tahun Kemerdekaan RI

Cerita detik-detik proklamasi 17 Agustis 2007 di KJRI Hamburg ini memang agak terlambat, tapi berhubung bukan wartawati yang harus kejar tayang, tak apalah!. Usia 62 tahun tentu tidak muda lagi, motto yang terpampang di spanduk KJRI bunyinya : "Dengan semangat persatuan dan etos kerja kita percepat pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia."
Mudah-mudahan saja ada actionnya, not only talk, he..he..bukan politikus ahhhh.



Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan hari kemerdekaan RI di Hamburg diisi dengan pertandingan Olah Raga seperti Bulutangkis, Volley, Tenis Meja, Sepak Bola dan permainan untuk anak-anak termasuk lomba makan krupuk dan tarik tambang yang dilaksanakan berapa minggu sebelum tgl 17 Agustus. Nah..ceritanya nih borongan ikutan Ping pong, badminton dan volley. Maklum atlit kagetan yg cuman sport setahun sekali, hasilnya badan njaremmm, pegel-pegel semua selama seminggu. Belum lagi tangan biru-biru hasil maen volley akibat kebanyakan serven, lha wong bisanya cuman serven thok, ho..ho.

Perayaan detik-detik proklamasi di KJRI dimulai tepat jam 10.00. Sehingga, yang datang terlambat harus menunggu diluar pagar lapangan parkir konsulat. Setelah pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks proklamasi, pidato bapak konjen dan pembacaan doa dilanjutkan dengan acara kesenian. Hmmm..ya pake makan siang juga dong, menu hari itu nasi berikut ayam bumbu rujak, telor, sambel dan kerupuk. Antreannya...panjang kaleee.








Si Dedek kali ini ikut gamelan lagi seperti tahun lalu, sedang si Mas ikut paskibra dan nge Band bersama temen-temennya di group Band KIBAR yang bisa dilihat disini. Latihan dan tampilnya hanya setahun sekali dalam rangka memeriahkan HUT RI di Konsulat RI Hamburg. Liburan kali ini mereka disibukkan dengan latihan untuk acara 17 agustus di Konsulat RI, jadi lumayan juga untuk mengisi kegiatan waktu liburan mereka sebelum masuk sekolah.